WORKSHOP IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SMKN 1 WAJO  (Pengurus Cabang Mappedeceng)

Menyambut baik perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum prototipe yaitu kurikulum merdeka belajar yang diprogramkan dan diagungkan oleh MENDIKBUD-RISTEK, Nadiem Anwar Makarien,  Cabang Dinas Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah IV Kabupaten Wajo-Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Pengurus Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesian (PGRI) Wajo mengadakan Workshop Impelementasi  Merdeka Belajar  untuk guru-guru SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Wajo mulai tanggal 5-8 Pebruari 2022 yang dilaksanakan dua hari secara luring (5-6 Pebruari) dan dua hari secara daring.(7-8 Pebruari)  Pada awalnya  rencana kegiatan ini dilaksanakan di gedung PGRI dengan bergabung  guru-guru SMA, SMK dan SLB tetapi karena pesertanya banyak, maka pelaksanaan dibagi dua tempat dan dilaksanakan secara terpisah,  yaitu  Pengurus Cabang Yassiwajori dengan pesertanya guru-guru SMA se-Kabupaten Wajo di gedung PGRI, sementara Pengurus Cabang Mappedeceng dengan peserta guru-guru SMK dan SLB se-Kabupaten Wajo dilaksanakan di gedung SMKN 1 Wajo,

Pada Pembukaan Workshop turut hadir dan memberi sambutan Ketua Pengurus Cabang PGRI Mappedeceng : Muhammad Jaenal,  Ketua Pengurus Kabupaten PGRI Wajo,  Muhammad, dan Kepala cabang Dinas  Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah IV Kabupaten Wajo-Kabupaten Soppeng Muhammad Yusri sekaligus membuka kegiatan Workshop Impelementasi  Merdeka Belajar. Dalam sambutannya , beliau mengharapkan kepada para guru SMK/SLB  untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius agar dapat memperkaya kompetensinya sebagai guru dan beliau berharap selepas dari workshop para guru mampu mengimplementasikan ilmunya  di Satuan Pendidikan masing-masing demi menciptakan generasi bangsa yang hebat dan cerdas  intelektual, spiritual dan emosional

Peserta dalam workshop ini terdiri dari 82 orang guru SMK/SLB se Kabupaten Wajo PNS maupun NON PNS termasuk para kepala UPT SMK/SLB, dan yang lebih semarak lagi ketua MKPS Kabupaten Wajo, Hamran Ambo Saro turut menyimak materi. Jumlah peserta melebihi dari yang ditargetkan Pengurus Cabang PGRI Mappedeceng dan panitia pelaksana,  dari jumlah tersebut melebihi 50 % jumlah guru SMK/SLB  se-Kabupaten Wajo. Ini menjadi  salah satu indikator kesadaran guru-guru SMK/SLB untuk meng-update ilmu demi meningkatkan kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesionalnya. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman sekaligus aksi nyata sebagai bekal guru-guru dalam pengimplementasian kurikulum merdeka belajar demi tercapainya pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student centered), dimana  siswa mampu mengaktua;isasikan bakat, minat dan kemampuan belajarnya secara bebas tanpa tekanan, meskipun tetap memperhatikan aturan dan kedisiplinan

Pelaksanaan workshop secara luring selama dua hari (sabtu-Ahad) berjalan sesuai dengan harapan. Para peserta terlihat antusias menerima materi baik teori maupun aksi nyata yang dibimbing oleh para guru penggerak Angkatan I Kabupaten Wajo dari tingkat SMP dan SMK. Begitu pula semangat pemateri luar biasa menghadapi peserta yang memperlihatkan keseriusan mereka dalam mengikuti kegiatan, ungkap Yusrianto, sebagai nara sumber.  Melihat keadaan yang menggembirakan ini, ketua pengurus cabang PGRI Mappedeceng sekaligus penanggung jawab Workshop di SMKN 1 Wajo sangat berterima kasih kepada Plt. kepala UPT SMKN 1 Wajo dan seluruh warga UPT SMKN 1 Wajo atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik (Ed.)